Posts

Menulis 3 Alinea

Image
Menulis 3 Alinea Pembelajaran pertama dalam belajar menulis, peserta diberi tugas untuk tiga alinea dari sebuah gambar. Menulis tiga alinea ini menulis secara bebas tentang sesuatu/gambar dari sudut pandang masing-masing yg terdiri dari 3 alinea (pembuka, inti, penutup) dalam satu rangkaian. Ketika pertama kali menuangkan tulisan, ada sesuatu yang tidak nyaman di dalam hati. Perasaan tidak percaya diri dan ragu-ragu. Karena tulisan saya akan dibaca banyak orang. Menulis secara spontan dan dengan waktu yang terbatas menjadikan apa yang ditulis menjadi semrawut dan tidak tertata dengan baik, apalagi saya sebagai pemula dalam menulis. Dan yang saya tulis memang sesuatu yang spontan tanpa memikirkan apakah tulisan itu layak atau tidak untuk dibaca, yang penting saya berusaha untuk memenuhi tugas hari itu. Tugas itu diantaranya menulis tiga alinea atau tiga paragraf seperti di bawah ini tentang siomay, bayi dan kucing rumah. Siomay ...

Proses Menerbitkan Buku Ajar

Image
PROSES MENERBITKAN BUKU AJAR Dalam penerbitan buku prosesnya diawali dengan penulis yang mempunyai naskah sampai buku ada di pasaran bahkan sampai dibaca oleh para pembacanya. Proses yang akan dibahas dengan alur 4 pelaku yaitu penulis. Penerbit, penyalur dan pembaca. Kita asumsikan bahwa penulis sudah berhasil membuat naskah dan kita bahas mulai dari bagaimana penerbit memproses naskah menjadi sebuah buku. Naskah yang sudah jadi akan dinilai oleh penerbit untuk diputuskan apakah naskah tersebut dapat diterbitkan atau tidak. Jika naskah itu tidak dikembalikan maka berpeluang naskah tersebut akan diterbitkan. Kemudian penerbit membuat surat pemberitahuan kepada penulis bahwa naskah tersebut akan diterbitkan dan sekaligus meminta : a.          Softcopy naskah lengkap b.          Meminta penulis atau kelompok penulis menandatangani su...

Motivasi Menulis Buku dan Berprestasi

Image
MOTIVASI MENULIS BUKU DAN BERPRESTASI   Menulis itu menuangkan gagasan, pikiran dan perasaan seseorang dalam bentuk tulisan. Namun memang tidak semua mau menulis. Mengapa seseorang tidak menulis? Ada dua alasan bagi penulis pemula : 1.       Belum menemukan alasan mengapa harus menulis. Masih banyak orang yang mau menulis jika ada alasan yang melatarbelangi atau dipaksa untuk menulis. Padahal banyak hal yang bisa kita tuliskan, mulai dari hal yang sederhana, tanpa judul bahkan menulis sesuatu yang tidak penting sekalipun. Jadi jangan karena belum menemukan alasan menjadikan kita tidak menulis. 2.       Tidak atau belum tahu bagaimana cara menulis. Alasan ini memang menjadi alasan terbesar terutama bagi penulis pemula, karena banyak hasil karya (buku) yang berbeda-beda tata cara penulisannya. Dan memang diperlukan niatan yang kuat, kemauan yang keras dan kes...

Terbitkan Bukumu, Catatkan Sejarah

Image
TERBITKAN BUKUMU, CATATKAN SEJARAH Membaca sebuah buku artinya kita berkomunikasi atau berbicara dengan orang-orang bijak masa lalu. Pasti setiap orang pengen dikenang dalam sejarah. Apa yang dapat kita tinggalkan agar dapat dikenang? Yaitu dengan meninggalkan sebuah buku yang bisa dibaca sepanjang masa. Mungkin orang tidak mengenal kita secara langsung, tetapi dengan membaca tulisan kita seolah-olah mereka bertemu kita atau minimal mengenal kita lewat tulisan itu. Membuat sebuah buku berbeda dengan menerbitkan buku. Membuat buku bisa dilakukan oleh siapa saja, tetapi menerbitkan buku akan menjadi sesuatu yang luar biasa apalagi oleh penerbit besar adalah sebuah akibat dari karya yang terbaik. Dan ini bukan hanya menjadi tujuan tetapi sekaligus sebagai tantangan untuk bagaimana kita bisa menuangkan pikiran dan perasaan kita agar dapat dikenang sepanjang masa. Penulis dalam membuat sebuah buku tentunya sangat membutuhkan hadirnya pembaca. Sebuah buku yang baik adal...

Menulis Dalam Kesibukan

Image
MENULIS DALAM KESIBUKAN “Sopo Ora Sibuk” menjadi kalimat pertama yang disampaikan pemateri Moch Khoiri dalam menyampaikan materi menulis dalam kesibukan. Semua orang pasti mempunyai kesibukan. Bagi mereka yang bekerja di dalam ruangan disibukkan dengan mengerjakan tugas, menemui tamu, menelpon, rapat dan yang lain. Yang diluar ruangan atau kantor ada yang sedang belanja, berkunjung ke rumah saudara, mau ke tempat kerja, berolahraga dan lain sebagainya. Jadi setiap orang pasti punya kesibukan, dari orang biasa sampai pejabat bahkan untuk pengangguran sekalipun pasti punya kesibukan untuk mengisi waktu luangnya. Manusia hanya sebagai subyek jika tanpa kata kerja yang mengikutinya. Manusia hanyalah identitas yang mati tanpa makna. Tetapi akan bermakna ketika diiringi atau diikuti dengan kata kerja. Misalnya dia sedang bekerja, dia sedang bernyanyi, dia sedang makan dan lainnya. Maka janganlah kesibukan dijadikan alasan...